Senin, 29 April 2013

IC PEWAKTU 555




Pewaktu 555 (IC 555 Timer) adalah rangkaian terintegrasi yang popular dan banyak digunakan pada dunia industri atau dipakai para hobbier. Sejak pertama kali diproduksi oleh Signetics Corporation tahun 1972, hampir sebagian besar perusahaan rangkaian terintegrasi memproduksi ekivalen 555. Kemudian dikembangkan pula variasinya, yang bertujuan untuk penggunaan spesifik, antara lain NE 556 Dual Timer, NE 558 Quad Timer, XR 2250 Programmable Timer dan lain-lain.
Disamping rangkaian terintegrasi 555 serba guna, harganya cukup murah. Sirkit 555 dapat digunakan sebagai penghasil gelombang ramp, time delay, detector pulsa yang hilang, osilator dan banyak lagi fungsi-fungsi yang dapat dilakukan. Kaki (pin) pewaktu 555 ada 8 buah (Dual In Line), dapat bekerja dengan catu daya 4,5 volt sampai 8 volt, dapat digunakan bersama TTL, output maksimum 200mA seperti gambar dibawah ini.

Komponen dasar 555 terdiri atas output-driver, discharge transistor, control flip-flop, dan dua buah komparator. Flip-flop mengendalikan transistor pembuangan muatan (discharge transistor) dan output level/state flip-flop dikontrol oleh reset (pin4) atau satu dari kedua komparator. Sebuah komparator dikontrol oleh tegangan trigger/pemicu (pin 2) dan yang lain oleh tegangan threshold (pin 6). Komparator-komparator mempunyai tegangan referensi yang berbeda, dimana masing-masing dikontrol oleh 3 buah resistor pembagi dari Vcc ke ground. Resistor-resistor tersebut sama dan berharga 5 K ohm. Tegangan referensi threshold komparator menjadi 2/3 Vcc dan terlihat bahwa pin 5 adalah pin control voltage/referensi pada komparator ini. Tegangan referensi trigger komparator sama dengan 1/3 Vcc setengah  dari tegangan control pin 5 (oleh resistor-resistor pembagi tegangan).
Output 55 (pin 3) mampu mengeluarkan arus maksimum 200 mA karena output memakai konfigurasi totem-pole (potongan transistor PNP-NPN), sehingga mudah dan efektif mengendalikan beban. Bila tegangan output tinggi (kira-kira sama dengan Vcc), discharge transistor tidak bekerja/OFF atau dengan perkataan lain bila tegangan output tinggi (pin 3), maka tegangan discharge transistor (pin 7) juga tinggi, dan sebaliknya. Pada prinsipnya pewaktu 55 bekerja sebagai rangkaian monostabil dan astabil multivibrator.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar